Saturday, February 14, 2015

Tumpeng, Makanan Tradisional buat Syukuran

Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut; karena itu disebut pula 'nasi tumpeng'. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum.
Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah bundar tradisional dari anyaman bambu) dan dialasi daun pisang.

Resep Cara Membuat Nasi Tumpeng

bahan-bahan dan bumbu
  • beras ketan 100 gram (direndam semalaman)
  • Beras biasa (1 liter)
  • Santan Kelapa (750 ml)
  • Air matang (100 ml)
  • Daun Jeruk (3 lbr)
  • Daun Salam (2 lbr)
  • Kunyit (1 ruas)
  • Serai ( 1 btg)
  • Air jeruk nipis ( 1 sdm)
  • Garam secukupnya
 Cara Membuat Nasi Tumpeng Yang Gurih
  1. Cucilah beras sampai bersih
  2. Tiriskan beras ketan
  3. Remas daun jeruk sampai tercium aromanya dan memarkan serai
  4.  Parut kunyit, campur dengan air 100 ml. Peras dan ambil air perasanya.
  5. Siapkan panci, masukan santan, daun salam, serai, daun jeruk, garam, dan air kunyit. Aduk sampai rata.
  6. Masukan beras kedalam panci dan rebus sambil terus diaduk.
  7. Tunggu sampai santan sedikit mengering (jangan sampai benar-benar kering)
  8. Angkat beras, dan matikan api.
  9. Sekarang tinggal mengukus beras selama kurang lebih 35 menit.
  10. Tuangkan nasi dalam wadah biarkan asapnya berkurang.
  11. Siapkan kerucut nasi dan basaji dengan air hangat.
  12. Tuangkan nasi kedalam kerucut sampai terisi penuh dan ditekan-tekan.
  13. Angkat kerucut nasi secara perlahan.
  14. Nasi tumpeng siap disajikan dengan lauk pauk dan sayuran.
Demikianlah tadi cara membuat nasi tumpeng, memang prosesnya agak panjang namun tidaklah terlalu rumit. Selamat mencoba

Sumber : Wikipedia.com

No comments:

Post a Comment